Jumat, 14 Desember 2018

6.202 Formasi CPNS 2018 Tak Ada yang Mendaftar

6.202 Formasi CPNS 2018 Tak Ada yang Mendaftar - Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas) menemukan fakta sebanyak 6.202 formasi yang dibuka dalam penerimaan CPNS 2018 tak ada yang mendaftar.

https://statik.tempo.co/data/2018/10/26/id_745065/745065_720.jpg
 
Hal itu diungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana dalam pertemuan dengan media di Gedung BKN Pusat, Jakarta Timur, Kamis, 22 November 2018.

Dalam paparannya yang menjelaskan tentang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi CPNS Tahun 2018, disebutkan data formasi yang kosong pendaftar tersebut.

Ke-6.202 formasi yang kosong pendaftar tersebut tersebar di tingkat pusat (Kementerian/Lembaga) dan pemerintah daerah. Sebaran formasi yang kosong pendaftar tersebut yakni di Kementerian/Lembaga sebanyak 714 formasi meliputi 562 formasi khusus dan 152 formasi umum.
Di tingkat daerah, jumlah total formasi yang kosong pendaftar sebanyak 6.489 formasi. Di lihat dari wilayah, 2.200 formasi di wilayah Barat (Indonesia bagian Barat) dengan rincian 1.476 formasi umum dan 724 khusus.

Di wilayah Tengah, terdapat 1.555 formasi dengan rincian 1.220 formasi umum dan 335 formasi khusus. Adapun di wilayah Timur, jumlah formasi yang kosong pendaftar sebanyak 1.733 formasi dengan rincian 1.404 formasi umum dan 329 formasi khusus.

Sebelumnya Panselnas mengumumkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 sudah berakhir. Hasilnya, dari sebanyak 1.724.990 yang mengikuti SKD, tercatat hanya 128.236 yang memenuhi passing grade.

Sesuai ketentuan, yang diperlukan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) jumlahnya minimal tiga kali formasi yang memenuhi syarat dalam seleksi CPNS 2018 tahap SKD.

Sebagaimana diketahui, total formasi yang tersedia dan bakal diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015, terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).
BISNIS

Sabtu, 01 Desember 2018

Jenis Pohon Palem yang Bagus

Tempat tinggal yang nyaman serta asri tentu jadi idamkan kebanyakan orang, termasuk juga Anda serta saya. Kenyamanan serta keasrian satu tempat tinggal bergantung dari bagaimana kita membenahi serta menjaga rumah. Pengaturan Interior rumah memang jadi prioritas terpenting supaya rumah Anda jadi nyaman untuk dihuni. Tidak hanya interior, aspek terpenting supaya rumah tampak asri serta nyaman ialah pengaturan exterior rumah. Rumah dengan halaman yang banyak pohon-pohon akan membuat rumah berasa sejuk, asri serta nyaman.

Untuk membuat exterior yang cantik dihalaman rumah, kita mesti jeli dalam pilih type pohon hias yang akan ditanam, sebab tidak semua type pohon hias pas untuk ditanam dihalaman rumah. Semestinya pilih tanaman hias yang gampang perawatannya serta dapat hidup lama. Pohon palem bisa saja pilihan menjadi salah satunya tanaman hias untuk halaman rumah, tidak hanya gampang perawatannya, dapat hidup lama, pohon palem pun indah serta menarik untuk jadikan menjadi pohon hias di halaman rumah.

Pohon palem adalah type tanaman hias sangat popular serta disenangi oleh beberapa orang, umumnya bentuk pohon palem mirip pohon kelapa dalam ukuran kecil, akan tetapi banyak pohon palem dengan type lainnya yang tidak kalah cantik penampilannya serta akan mempunyai estetika tinggi bila kita tanam di seputar halaman rumah. Type pohon palem hias yang cantik untuk jadikan menjadi tanaman hias diantaranya pohon palem botol, pohon palem ekor tupai, pohon palem kipas, pohon palem putri, pohon palem kuning, pohon palem merah serta pohon palem raja.

Terdapat beberapa type pohon palem yang dapat Anda pilih menjadi pohon hias dihalaman rumah, tinggal Anda cocokkan dengan kontur tanah serta sekitar lingkungan rumah.

Jual Pohon Palem


Tersebut type pohon palem hias yang banyak dicari untuk ditanam di halaman rumah :









Senin, 26 November 2018

Panduan Pilih Alpukat yang Telah Masak serta Berkualitas Baik.

Alpukat jadi hidangan yang bukan sekedar mempunyai perasaan yang enak tapi pun menaruh sejuta faedah kesehatan buat badan. Tidaklah heran bila buah yang berwarna hijau kekuningan ini demikian digandurungi beberapa orang.

Buah alpukat.
Sayangnya, tidak kebanyakan orang dapat pilih alpukat yang benar-benat masak serta berkualitas bagus. Seringkali orang yang memperoleh alpukat yang pahit serta belumlah masak.

Akan tetapi, Anda tidak butuh cemas, di bawah ini ialah panduan pilih alpukat dengan benar, dirangkum VIVA dari beberapa sumber.


1. Warna kulit

Perihal pertama yang dibutuhkan dilihat waktu beli alpukat ialah warna kulitnya. Pilih alpukat yang cerah serta mengkilap. Bukan berwarna kusam serta buahnya tampak telah lembek, sebab pertanda telah sangat masak.


2. Struktur buah

Lihat juga struktur buah. Yang butuh dikerjakan ialah mendesak buah alpukat memakai semua telapak tangan. Alpukat yang masak jadi teksturnya akan berasa empuk, bukan benyek.


3. Tangkai cara budidaya alpukat

Sisa tangkai alpukat akan tinggalkan lubang yang dapat Anda pakai untuk tahu tingkat kematangan buah. Bila lubang berwarna hijau jadi, alpukat sudah masak prima. Bila lubang warna berwarna coklat muda, jadi alpukat belumlah masak
Sedang bila lubangnya berwarna coklat gelap atau hitam, jadi alpukat telah sangat masak.

4. Menggoyangkan alpukat

Langkah lainnya untuk tahu kematangan alpukat yaitu dengan menggoyangkan alpukat. Saat digoyangkan biji terdengar berjalan bermakna alpukat telah masak, serta demikian sebaliknya.

Kamis, 15 November 2018

Liga Mahasiswa Futsal Ajak Mahasiswa Untuk Berolah Raga

Bersamaan perjalannya yang masuk tahun ke-6, operator pertandingan berolahraga antar perguruan tinggi Indonesia Liga Mahasiswa (LIMA) dengan cara langsung sudah memberi warna kebiasaan berolahraga dari lingkungan pendidikan tinggi tanah air.

Diantaranya yaitu dengan munculnya beberapa universitas yang dapat dengan berkelanjutan berprestasi di pertandingan ini, khususya cabang futsal walau tidak mem iliki jurusan pendidikan berolahraga. ”Kalau sampai kini kebiasaan berolahraga terutamanya futsal semakin banyak hadir dari universitas yang mempunyai jurusan berolahraga, jadi di Liga Mahasiswa, tren itu mulai berubah,”ujar Rida Achmad, Generak Manajer Liga Mahasiswa, di Jakarta, Minggu (9/12/2018). “Untuk Jakarta contohnya, mulai muncul tim-tim universitas yang relative kuat, sepeti UBL, STIE BP, serta UIN Syarif Hidayatullah yang semuanya universitas non berolahraga.
www.jasapembuatanlapangan.id

“ Rida ikut mengutarakan, beberapa universitas luar Jakarta yang maju ke nasional, ikut tidak dari universitas seperti Kampus Negeri Jakarta yang miliki jurusan berolahraga. Tidak hanya dapat meningkatkan kebiasaan prestasi di universitas non berolahraga, beberapa alumni LIMA futsal juga ada yang selalu meneruskan debutnya sesudah lulus. Berdasar pada catatan yang dipunyai oleh LIMA, beberapa alumni pertandingan ini ada yang lalu masuk dengan klub-klub professional, serta sebagian besar datang dari universitas umum. Itu belumlah termasuk juga beberapa nama atlet yang di panggil masuk dalam tim nasional putra. Bahkan juga dari catatan paling akhir, dari tiga orang pemain putri pertandingan ini yang menguatkan tim merah putih di beberapa arena berprestise, seperti Asian Games 2018 serta Piala AFF lantas, salah satunya dari universitas non berolahraga barusan. Jasa Lapangan Futsal

Perubahan itu menurut Rida begitu menggembirakan sebab dengan cara langsung perbanyak bibit mungkin terunggul untuk dapat masuk dengan timnas.”Artinya kami dapat turut memberi untuk peningkatan serta penambahan prestasi bangsa dari cabang ini,”imbuhnya. Rida ikut menuturkan, sekarang ini pertandingan LIMA Futsal telah masuk babak puncak yaitu Final Nationals 2018. Acara ini jadi penutup pertandingan yang yang diadakan di beberapa daerah atau conference. Seri terakhir ini berjalan pada 7-16 Desember 2018 di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Cibitung, Jawa Barat. Keseluruhan ada 22 team yang ikut juga. Mereka ialah pemenang atau wakil dari pertandingan pada babak conference dari tujuh region yang satu salah satunya ialah pendatang baru asal Sumatera yaitu Gojek Sumatra Conference.



Ke-7 lokasi/region itu ialah LIMA Futsal: Bolalob.com Kalimantan Confernce di Pontianak, LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference – Subconference Malang di Malang, LIMA Futsal: Gojek Sumatra Conference di Palembang, LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference – Subconference Surabaya di Surabaya, LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta di Yogyakarta, LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference di Tasikmalaya, serta LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference di Bekasi. Ke 22 team yang ikut bertanding ialah, dari bidang putra yang di isi 12 team ialah Kampus Budi Mulia, UIN Syarif Hidayatulah, Kampus Negeri Jakarta,(Wakil Greater Jakarta Conference); Kampus Padjadjaran serta Kampus Siliwangi (West Java Conference); Kampus Tunas Pembangunan serta Kampus Negeri Yogyakarta (Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference), Kampus Brawijaya (East Java Conference - Subconference Malang) Kampus Negeri Surabaya (East Java Conference - Subconference Surabaya) Kampus Tanjungpura (Kalimantan Conference) Politenik Negeri Sriwijaya (Sumatra Conference). Sedang Sepuluh (10) team putri yang tampil ialah Kampus Budi Mulia, Kampus Trisakti, Kampus Negeri Jakarta (Greater Jakarta Conference) Kampus Pendidikan Indonesia, Kampus Padjadjaran, STKIP Pasundan (West Java Conference) Kampus Negeri Yogyakarta ( Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference) Kampus Negeri Malang serta Kampus Brawijaya (East Java Conference) Kampus Riau (Sumatra Conference).

Senin, 06 Agustus 2018

Mulai 1 September, Peserta BPJS Kesehatan Wajib Gunakan Rujukan Online

http://jabarekspres.com/wp-content/uploads/2018/08/BPJS-Kesehatan-4-tirto-Mic_ratio-16x9.jpg

Mulai 1 September, Peserta BPJS Kesehatan Wajib Gunakan Rujukan Online - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mewajibkan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk menggunakan sistem rujukan online mulai 1 September 2018. Penggunaan sistem ini dilakukan demi membuat proses rujukan oleh peserta lebih cepat dan bisa didata dengan tepat waktu.

Digitalisasi rujukan ini mendekatkan peserta dengan fasilitas kesehatan dan mengurangi antrean dalam pelayanan kesehatan, kata Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Arief Syaifuddin saat ditemui selepas acara Ngopi Bareng JKN di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 3 September 2018.

Sistem rujukan online ini diluncurkan dalam tiga fase uji coba dari 15 Agustus 2018 hingga 30 September 2018. Fase pertama untuk sosialisasi, fase kedua untuk penerapan rujukan online secara luas, dan fase ketiga untuk pengaturan rumah sakit rujukan dari para peserta nantinya.

Pada pelaksanaan fase pertama, sebanyak 19.937 dari 22.443 unit fasilitas kesehatan tahap pertama di seluruh Indonesia telah berhasil memulai sistem rujukan ini. Sisanya yaitu 2.506 belum berhasil lantaran adanya masalah atau tidak tersedianya jaringan internet yang cukup dan stabil.

Pada fase kedua dan ketiga, BPJS akan mengupayakan agar 2506 fasilitas lain bisa segera siap mengikuti rujukan online ini. Namun jika pun masih ada masalah jaringan internet di lapangan, maka BPJS tetap menyediakan pengecualian.

Jadi rujukan manual masih bisa digunakan dengan pertimbangan jaringan ini, tapi kami terus komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, ucap Arief.

Sistem rujukan online ini ditampung dalam platform Primary Care BPJS Kesehatan di laman pcare.bpjs-kesehatan.go.id dan akan dijalankan penuh pada 1 Oktober 2018. Menjelang waktu yang tersisa, BPJS terus melengkapi sejumlah kebutuhan data agar tidak ada masalah berarti. Salah satunya yaitu meminta rumah sakit rujukan untuk melengkapi data profil pelayanan yang disediakan. (*)
Lihat juga video: Bangkrut Miliaran Rupiah, Hampir Mati, Anak Muda Ini Kini Jadi Jawara Digital Beromzet Miliaran Rupiah